SUMENEP - Babinsa Koramil 0827/01 Kota Serka Chairul bersama empat pilar memantau pelaksanaan Tresing pasien terkorfimasi Covid - 19 di wilayah Desa Kebun agung Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep. Selasa malam (15/2/2022).
Sentra Tresing yang berlokasi di Desa Kebun agung Kecamatan Kota mulai dibuka pukul 20.00 sampai 22.00 WIB.
Danramil 01 Kota Kapten Inf Nanang Fathori mengatakan Program Tresing dan vaksinasi yang selama ini lebih banyak digelar pada pagi hingga siang hari tidak bisa diikuti sebagian warga dikarenakan banyak masyarakat di desa Kebun agung yang beraktivitas petani. Vaksinasi malam hari menjadi solusi sekaligus jurus baru menggenjot capaian demi tercapainya kekebalan kelompok Herd Imunity.
"Sementara vaksinasi malam kami hadirkan bagi warga yang siang harinya sibuk bekerja, jadi bisa datang ke sini malam harinya, ” kata Danramil.
Lebih lanjut, kegiatan vaksinasi malam dibuka atas kolaborasi Puskesmas Pandian serta Rayon Militer Koramil 01 Kota Polsek dan pemangku kepentingan lainnya (stakeholders).
Sentra vaksinasi malam ini sangat ditunggu-tunggu warga di sini karena mereka siang harinya sibuk bekerja. Alhamdulillah respon dan animo warga yang datang untuk mendapatkan pelayanan cukup tinggi, " ujar Nanang Fathori orang nomer satu di jajaran Koramil 01 Kota.
Sementara itu dalam pelaksanaan pelayanan agar berjalan lancar, Babinsa Koramil 01 Kota dan Bhabinkamtibmas beserta Empat Pilar tetap memberikan pendampingan serta menghimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan hal ini untuk mencegah terjadinya penularan virus Covid-19, dimana saat ini untuk di desa Tenonan sudah melandai.
Sebagai Babinsa Kebun agung Serka Chairul juga menghimbau masyarakat tidak perlu takut di Tresing karena Tresing aman untuk menjaga kesehatan dan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Desa Kebun agung.
"Bapak dan ibu harus yakin, pemerintah tidak akan mencelakakan rakyatnya. Ini adalah bentuk ikhtiar kita dalam melawan Covid-19. Dengan vaksin, imunitas atau antibodi kita ditingkatkan, " terangnya.
Baca juga:
Kisah dr. Sophia Berjuang Melawan Corona
|