SUMENEP - Koramil 0827/04 Bluto mengirim Babinsanya untuk membantu penanganan bencana tanah longsor di Dusun Moncar RT 002/RW 001, Desa Pakandangan Tengah, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep.
Tanah longsor di Desa Pakandangan Tengah dipicu hujan dengan Intensitas sedang sampai tinggi pada Selasa (22/3) sekitar pukul 14.15 WIB sampai 16.30 WIB hingga mengakibatkan depan Rumah Ibu Hj.Asyafah yang terletak pada dataran tinggi dan pada sisi bidang tanah atau tembok penahan tebing longsor.
"Babinsa kami berangkatkan sebagai dukungan penanganan bencana serta membawa peralatan, " kata Danramil 0827/04 Bluto Kapten Inf Handi usai dikonfirmasi awak media. Rabu (23/3/2022).
Peralatan yang dibawa ke lokasi di Desa Pakandangan Tengah meliputi sekop, cangkul dan karung.
Baca juga:
Kacamata Untuk Lansia Mulai Disalurkan
|
Sementara itu, Danramil Kapten Inf Handi menjelaskan terkait akibat tanah longsor dilaporkan kerugian mencapai Rp. 5.000.000 dan tidak ada korban personil.
"Untuk kerugian sendiri mencapai lima juta dan alhamdulillah tidak korban longsor di TKP, " jelasnya.
Tidak itu saja, selain membantu warga mengevakuasi tanah longsor, Danramil Kapten Inf Handi memerintahkan kepada para Babinsanya untuk menghimbau kepada warga agar selalu waspada terkait intensitas curah hujan yang sangat tinggi disertai angin.
"Kami perintahkan kepada mereka Babinsa untuk himbau masyarakat agar selalu waspada pada pagi, siang dan malam, terkait curah hujan saat ini, selain longsor, kemungkinan banjir bisa terjadi" tandasnya.
Selama sepekan terakhir, lanjut dia, ada beberapa beberapa desa dilanda banjir akibat curah hujan yang tinggi, namun tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir tersebut.
"Kami terus melakukan pemantauan terhadap daerah kami seperti aliran sungai (DAS) dan daerah-daerah yang dilalui beberapa sungai yang memiliki debit air cukup deras, sehingga begitu ada info ada peningkatan debit air dan sudah meluber, kami akan segera berkoordinasi dengan intansi terkait untuk terjun langsung meminimalisirnya" tutup Danramil.