SUMENEP - Dandim 0827/Sumenep yang diwakili Kasdim Mayor Inf Achmad Djailani bersama Forkopimda menghadiri vaksinasi massal (vaksin boster) yang disaksikan langsung Presiden Republik Indonesia melalui zoom meeting di Lapas Kelas II B Sumenep, Jl. KH. Mansyur, Desa Pabian, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep. Jum'at (18/02/2022)
Kegiatan vaksinasi massal tesebut merupakan vaksinasi boster yang di ikuti anggota Kodim 0827/Sumenep, Masyarakat Umum termasuk di dalamnya lansia dan para napi di Lapas Kelas II B Kabupaten Sumenep.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan vaksinasi guna mempercepat penekanan Covid-19.
“Ini penting sekali, kasus Covid-19 sekarang ini naik sehingga diperlukan percepatan vaksinasi terutama untuk lansia dan anak”, ujar Jokowi.
Dalam rangka meningkatkan vaksinasi, dirinya akan terus mengajak masyarakat agar taat dalam menerapkan protokol kesehatan. Menurutnya, terdapat dua kunci pengendalian Covid-19 saat ini terutama varian Omicron.
“Yaitu pertama kecepatan vaksinasi, baik itu suntikan vaksin kedua maupun penguatan vaksin booster, dan kedua pentingnya protokol kesehatan (prokes) terutama pemakaian masker agar semua masyarakat taat prokes”, ungkapnya.
Sementara itu, pada kegiatan vidcon dengan Presiden RI, Bupati Sumenep Achmad Fauzi, S.H., M.H. memaparkan terkait pencapaian vaksinasi di Kabupaten Sumenep serta dukungan Pemkab Sumenep dengan kebijakan Presiden dalam pelaksanaan vaksinasi guna mencegah virus covid-19 varian omicron.
“Untuk pencapaian vaksinasi di Sumenep saat ini dosis I mencapai 76 persen, dosis II 36 persen, Vaksin Lansia dosis I 82 persen, dosis II 25 persen, Vaksin anak 3, 2 persen, " sebutnya saat paparan dengan Presiden RI
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan kepada Presiden RI Ir. Joko Widodo terkait vaksinasi lansia yang akan di targetkan 50 persen di akhir bulan Februari dan vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang masih cukup rendah yaitu 3, 2 persen. Ia menyebutkan untuk vaksin anak usia 6-11 tahun akan laksanakan setiap hari.
"Untuk vaksinasi lansia dan anak memang masih cukup rendah, namun kami terus pacu, untuk lansia akhir bulan Februari kami target 50 persen sedangkan vaksin anak akan dilaksanakan setiap hari, " imbuhnya
Bupati Sumenep menambahkan terkait vaksinasi boster atau vaksin dosis III di Kabupaten Sumenep masih cukup rendah, dan ia mengupayakan di akhir bulan Februari sudah mencapai 20 persen.
"Kita butuh kerja ekstra terkait memberi pemahaman kepada masyarakat untuk keinginan di vaksin, seperti komunikasi secara persuasif serta humanis, dan kami pada dasarnya siap bekerja, agar pencegahan omicron ini bisa terkendali di Sumenep" tutup Bupati Sumenep saat penyampaian kepada Presiden RI secara virtual.
Pada kesempatan itu juga Kasdim 0827/Sumenep Mayor Inf Achmad Djailani mengatakan terkait percepatan vaksinasi, kami akan terus bekerjasama antar isntansi terkait, peran kami dilapangan melalui Babinsa akan kami pacu untuk mencapai terget maksimal serta pemberian pemahaman kepada masyarakat untuk tetap mematuhi prokes.
"Kami akan terus berupaya menyelamatkan masyarakat dari covid-19 seperti varian omicron saat ini, kunci pengendaliannya yang paling utama itu ada dua yaitu percepatan vaksinasi dan penerepan prokes, " pungkasnya
Pada momentum tersebut, turut dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumenep, Sekda, PLT Ka Rutan Kelas II B Sumenep, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sumenep, Kadis Kominfo, dan Kadinkes Kabupaten Sumenep.
Baca juga:
Polres Pamekasan Rutin Gelar Operasi Yustisi
|