SUMENEP – Tragedi sambaran petir yang terjadi di kawasan persawahan Desa Kacongan, Kecamatan Kota/Kabupaten Sumenep, Kamis (2/1/2025), kembali merenggut nyawa. Setelah sebelumnya Sunare (74), warga Desa Batang-batang Daya, meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP), kini korban meninggal bertambah menjadi dua orang.
Plt Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengonfirmasi bahwa korban kedua, Sahmia (43), warga Desa Totosan, Kecamatan Batang-Batang, meninggal dunia pada Jumat (3/1/2025) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB di RSUD Sumenep.
“Korban Sahmia meninggal dini hari tadi setelah sempat menjalani perawatan medis akibat luka yang dideritanya, ” ujar AKP Widiarti dalam keterangannya.
Sementara itu, korban ketiga, Wana (47), warga Desa Batang-batang Daya, berhasil selamat meski mengalami luka ringan. Ketiganya diketahui sedang bekerja di sawah untuk memupuk padi saat hujan deras disertai petir melanda kawasan tersebut.
Baca juga:
Pemotor Tewas di Baypass Krian
|
Saat petir menyambar, Sunare langsung meninggal di tempat, sementara Sahmia dan Wana mengalami luka-luka. Keduanya segera dilarikan ke fasilitas medis untuk mendapatkan perawatan. Namun, upaya penyelamatan tidak berhasil untuk Sahmia, yang akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Jumat pagi.
Tragedi ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih waspada saat melakukan aktivitas di luar ruangan, terutama di tengah kondisi cuaca ekstrem yang berisiko tinggi. (Jon)