Diduga Sakit, Seorang Nelayan di Sumenep Meninggal di Atas Perahu

    Diduga Sakit, Seorang Nelayan di Sumenep Meninggal di Atas Perahu

    SUMENEP - Zainuddin (48), warga Dsn Lebak, Desa Pasongsongan, Kec. Pasongsongan, Kab. Sumenep yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan, meninggal dunia diatas perahu saat berada di perairan Pasongsongan berjarak lk 34 mil ke utara Kec. Pasongsongan Kab. Sumenep, Sabtu (18/9/2021) sekira pukul 05.00 WIB.

    Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S, SH Kepada indonesiasatu.co.id mengatakan, Awalnya korban Zainuddin (48), pada hari Jum'at (17/9/2021) sekira pukul 13.30 WIB, Korban bersama anaknya yang bernama Saedi dan pamannya yang bernama Matnirun serta 17 nelayan lainnya dengan menggunakan perahu KM Prima Mitra milik H. Ismail berangkat untuk mencari ikan ke perairan Pasongsongan. 

    Dan Keesokan harinya, Sabtu (18/9/2021) sekira pukul 03.00 WIB perahu tersebut tiba di lokasi rumpon sekira 34 mil ke utara Pasongsongan, Saedi bersama Matnirun dan 17 nelayan lainnya menurunkan jaring sedangkan Korban di bagian juru mudi perahu. 

    Sekira pukul 05.00 WIB, salah seorang nelayan yang bernama Zaka (keponakan korban) melihat Korban yang sedang memegang kemudi perahu terlihat dalam kondisi lemas lalu pingsan sehingga Zaka memanggil Saedi dan Matnirun memberitahu hal tersebut. Selanjutnya Saedi dan nelayan yang lain berusaha memberikan pertolongan namun tidak berhasil dan Korban meninggal dunia. 

    " Atas kejadian tersebut kemudian informasi dilanjutkan oleh Saedi melalui handphone selulernye ke ibunya (istri Korban) untuk memberitahu hal tersebut. 

    Selanjutnya setelah di koordinasikan bersama keluarga korban, akhirnya jenazah Korban dievakuasi dari lokasi kejadian menuju daratan. Tambahnya, korban diketahui memiliki riwayat penyakit. Diduga kuat korban meninggal dunia karena sakit tersebut.

    Atas kejadian tersebut istri dan anak korban tidak bersedia untuk dilakukan otopsi dan menerima kematian korban sebagai takdir serta tidak akan melakukan penuntutan kepada pihak manapun mengingat sebelumnya Korban mempunyai riwayat penyakit tekanan darah tinggi dan hal tersebut tertuang dalam pernyataan tertulis, " tandasnya. (Jon)

    SUMENEP
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Peduli Kemanusiaan, KPK Nusantara Sumenep...

    Artikel Berikutnya

    Kecelakaan Maut di Sumenep, Mobil Kijang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polres Ngawi Sosialisasikan Stop Bullying di Lingkungan Sekolah
    Polres Pasuruan Kota Berhasil Tekan Angka Kriminalitas Sepanjang 2024
    Pasca Banjir, Polres Ponorogo Bersama TNI dan Warga Bersihkan Sungai di Jembatan Tempuran
    Polri Kolaborasi Dengan Royal Thai Police Tangkap Bandar Narkoba DPO Red Notice di Bangkok, Thailand
    Bareskrim Polri Berhasil Amankan DPO Pengendali Clandestine Lab di Bali Asal Ukraina, Dirtipidnarkoba: Bukti Tegas Perang Melawan Narkoba

    Ikuti Kami