SUMENEP - Kepala Desa Gendang Barat bersama dengan Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor, melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan rumah gadis yatim yang yang tinggal bersama ibunya di lahan tak beratap dan tak berdinding Desa Gendang Barat, Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi, Sumenep, Sabtu, (28/08/2021).
Peletakan batu pertama teresbut, diikuti oleh Pemerintah Desa Gendang Barat, GP Ansor, dan Pengurus Ranting NU, tepatnya pada Jam 14.00 Wib.
Ketua PR Ansor Gendang Barat, Moh Farid mengatakan, bahwa pembangunan tersebut sebagai garakan responsif dari sahabat - sahabat Ansor Gendang Barat untuk membantu gadis yatim yang tinggal bersama orang tuanya di lahan tak beratap itu.
Sebab kata dia, pihaknya merasa perihatin setelah melihat saudaranya yang seiman yang tinggal di tempat tak berdinding dan tak beratap itu.
"Setelah saya melihat dengan kepala mata saya sendiri, hati saya tersentuh untuk membuat gerak cepat agar mereka mendapatkan tempat yang layak, " ujarnya.
Selanjutnya, Farid mengaku, pihaknya saat ini sudah melakukan galang dana, serta mengumpulkan bahan - bahan untuk pembuatan rumah.
Baca juga:
Kacamata Untuk Lansia Mulai Disalurkan
|
"Alhamdulillah, banyak masyarakat yang peduli sehingga bahan - bahan yang dibutuhkan untuk membangun rumah sudah terkumpul disini, " ujarnya.
Lebih lanjut, Farid menyampaikan adanya pembangunan tersebut, Pemuda Ansor berupaya mendirikan rumah permanen yang sederhana di tanahnya sendiri agar rumah itu tidak dipindahkan.
Pembangunan rumah tersebut akan dilaksanakan pada hari Minggu 29 Agustus 2021.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Gendang Barat, H Suriyanto menyampaikan, dirinya sangat mengapresiasi gerak cepat pemuda Ansor dalam merespon situasi seperti ini.
Bahkan kata dia, pihaknya tidak merasa malu, sebab dengan adanya informasi dari pemuda dan kerja sama dari pemuda pemdes juga siap menfasilitasi apa yang menjadi kebutuhannya.
"saya sangat mendukung penuh, dan saya pasrahkan semuanya ke ansor, karena saya bangga masih bayak pemuda yang peduli, " ujarnya.
Dia juga mengaku bahwa pihaknya akan terus mensuport apa yang ingin dilakukan Pemuda Ansor demi kemjauan desa, termasuk juga dalam kegiatan peduli sosial.
"Makanya saya nyumbang saja biar konsep pelaksanaan saya pasrahkan ke Pemuda Ansor, " Imbuhnya.
Terakhir, ia juga menyampaikan secumpu harapannya, agar pemuda Ansor bisa menjadi mediasi untuk membantu penyembuhan gangguan psikis orang tuanya.
"Saya harap setelah ini temen - temen juga bisa membantu untuk mengobati orang tuanya, termasuk juga menjaga anaknya, ". harapnya.
"Saya juga siap membantu memberikan uang sakunya ketika pergi kesekolah, " Imbuhnya.
Diketahui, bahwa si gadis yatim tersebut beranama Siti Nur Aini (7), dan Ibunya bernama Suliyatun (26) , Warga Dusun Panjalinan Desa Gendang Barat Gayam Pulau Sapudi. (qq)