Peduli Kesehatan Warganya, Babinsa Kalianget Dampingi Tim Tracing Contact Erat Terkonfirmasi Covid -19

SUMENEP - Bintara Pembina Desa Babinsa Koramil 0827/02 Kalianget Serka Sugeng Mulyono bersama unsur tiga pilar lakukan pendampingan terhadap petugas tracing contact Covid 19 di Desa Kalimook  Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep. 

Sebagai aparat tertorial Serka Sungeng Mulyono mendampingi tim dari Puskesmas Kalianget melakukan tracing contact (pelacakan kontak erat) Covid-19 ke rumah-rumah warga di Desa Kalimook Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep. Rabu (2/3/2022).

Baca juga: Gagal Atasi Covid-19, Kenapa Cari Kambing Hitam?

Kedatangan tim ini untuk melakukan tracking terhadap warga yang Kontak erat dengan pasien positif Covid-19, "Tentu dilacak kontak erat atau tracing contact dari warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, " ujar Serka Sungeng. 

Tracing contact menjadi hal wajib bagi Satgas Penanggulangan Covid-19 dalam rangka memutus mata rantai penularan virus Corona.

Baca juga: Tim Wasrik Covid-19 Tiba di Korem 083/Baladhika Jaya

Selama ini para Bidan Desa dan Tim dari Puskesmas menjadi ujung tombak Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep untuk melacak daftar nama yang pernah menjalin kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi positif corona.

Baca juga: Presiden Jokowi Ajak Industri Farmasi Lakukan Reformasi Secara Masif

"Akan tetapi titik kesulitannya, tidak semua warga mau menjalani tes swab atau rapid antigen, oleh sebab itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep melibatkan TNI dan Polri dalam kegiatan tracing contact, " bebernya. 

Serka Sungeng juga menyampaikan dari aparat TNI – Polri bisa membantu bidan desa dalam mengedukasi warga terkait perlunya mengikuti tes swab maupun rapid antigen. Kemudian, melakukan kegiatan tracing dari tim Puskesmas dengan pendampingan Babinsa serta ada relawan Posko PPKM. 

Baca juga: Pemprov Jatim Dukung Banyuwangi Tangani Kluster Covid-19 di Pondok Pesantren

Tidak semua warga mau menerima kenyataan yang telah menjalin kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Bahkan tak jarang yang menolak untuk dites swab atau rapid antigen, " ujarnya.

"Akan tetapi, berkat pendekatan tracing contact dari Babinsa bersama tim tracing dari Puskesmas warga yang tercatat kontak erat akan melaksanakan rapid tes antigen, "Kegiatan ini terus kita jalankan guna memutus mata rantai virus Covid-19, " pungkasnya. pedim 0827/Sumenep.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Solok Bertambah 10 Orang