SUMENEP - Ditengah rintikan hujan gerimis, Sepasang remaja terekam kamera melakukan tindak asusilia di area parkir Balai Desa Pancor Kecamatan Gayam Kabupaten Sumenep.
Dua remaja tersebut terlihat sangat romantis berpelukan mesra diatas sepeda beat warna putih variasi merah. (Minggu, 18/10/2020).
Dilokasi tersebut, ada 2 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Pancor yang sedang bertugas melakukan rekapitulasi pendaftar Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kantor Sekretariat.
Sugi, Sebagai saksi mata menyampikan, bahwa dirinya mungkin dianggap patung, padahal menurutnya sudah jelas - jelas pihaknya sedang bekerja dalam keadaan pintu terbuka lebar.
"Terlihat jelas sekali dihadapan mata kepala saya, padahal saya didalam kantor sedang malakukan rekap, "katanya.
Selanjutnya, ia juga menambahkan bahwa dua remaja tersebut tidak melihat situasi dan kondisi, padahal menurutnya Parkir Balai Desa merupakan ranah publik yang bisa diakses oleh banyak orang, dan tempatnya dipinggir jalan.
"Mereka sembarangan melakukan tindak asusila, wilayah yang bisa diakses publik dijadikan tempat tidak senonoh, " ucapnya.
Sepasang remaja tersebut tidak terlihat bersalah, padahal Saudara Bob, salah satu anggota PPS keluar dari ruangan dan duduk di meja panjang depan kantor.
"Mereka sengaja tidak ditegur, agar pada saat melihat kami mereka langsung merasa malu, "katanya.
Pada akhirnya, di saat melihat anggota kami yang sedang duduk, sepasang pemuda tersebut tersimpuh malu dan menyalakan motornya langsung pergi.
"Mungkin mereka sudah malu, mukanya langsung ditutup dan pergi keluar dari area parkir, " katanya.
Akibat dari pada itu, Sugi meminta agar ada petugas yang berjaga walaupun pada saat hari libur. "Saya khawatir kejadian seperti ini terjadi lagi". Tukasnya. (QQ)