Hasan Al Hakiki
SUMENEP - Takmir Masjid Baitul Bilad Dusun Kebunan Desa Gayam Kecamatan Gayam Sumenep Madura, menggelar acara santunan anak yatim dan Du'afa, Minggu, (15/08/2021).
Acara tersebut dihelatkan di halaman Masjid dengan melibatkan dari unsur Forum Pimpinan Kecamatan Gayam (Forpimka), Kepala Desa Gayam, dan Masyarakat Desa Gayam, anak Yatim dan Du'afa.
Mewakili Forpimka Gayam, Danramil 0827/20 Sapudi, Ardi Sumarja, di dalam sambutannya mengatakan bahwa melalui momentum santunan anak yatim ini sebagai upaya untuk menjaga keselamatan negeri dengan ridha Allah dan do'a para anak yatim.
"Kegiatan ini membuat saya tergugah, saya rindu kegiatan seperti ini, sayang saat ini masa pandemi dan semua kegiatan dibatasi. Sehingga kegiatan ini dilaksanakan cukup sederhana tidak semeriah mungkin, tapi kita ambil hikmah dibalik semua ini" ungkapnya.
Selanjutnya, Kapten Ardi menuturkan, bulan Muharam kali ini tepat bersamaan dengan bulan Kemerdekaan. Ia berharap atas berbarengnya dengan keistimewaan Bulan Muharram bangsa dan negeri ini mendapat keberkahan.
Dalam kesempatan yang sama, Rois Syuria MWC NU Gayam, KH Ach Murtadla mengaku sangat gembira dengan dilaksanakannya Santunan anak yatim piatu, walaupau kata dia dilaksanakan di masa pandemi yang serba dibatasi.
Dalam ceramahnya, Pria yang kerap dipanggil KH Murtadla menerangkan, keistimewaan Bulan Muharram yang sangat dihormati oleh Umat Islam. Karena menurutnya, ada 23 kejadian bersejarah yang terjadi tepatnya pada tanggal 10 Muharram. Salah satunya adalah diangkatnya atau disembuhkan Nabi Ayyub dari penyakit yang dideritanya.
" Semoga dengan ketauladanan dan kesabaran Nabi Ayyub dalam menjalani ujian penyakit dalam penderitaan hidupnya, bisa menjadi pelajaran bagi kita yang hidup di masa Pandemi saat ini, " pesannya.
Kemudian ia berharap, dengan kejadian luar biasa pada tanggal 10 Muharram, dirinya mendoakan bangsa Indonesia dibebaskan dari yang namanya penyakit virus korona atau covid-19. (qq)
Updates 
Prijo Atmodjo 
Achmad Sarjono 
